panjisaputro.com |
15 tahun yang lalu, tepatnya saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya merupakan anak yang sangat aktif, anak yang ceria dan juga menggemaskan. Di usia yang baru menginjak 8 tahun, sudah terlalu banyak aktivitas yang setiap hari saya lakukan, baik itu sendiri maupun bersama teman-teman.
Tidak bisa dipungkiri, masa anak-anak merupakan momen terindah yang tidak bisa dilupakan dan tidak dapat dibeli kenangannya. Tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang dirasakan oleh orang dewasa kebanyakan. Tidak ada kata galau akan cinta, pusing akan kerjaan, dan bingung akan masalah keuangan. Karena yang ada dipikiran saya saat itu hanyalah bermain dan kesenangan.
Bosan? Jenuh? Atau lelah? Jawabannya tidak sama sekali. Tiga kata tersebut tidak ada di kamus saya saat masih anak-anak. Malah sebaliknya, kalau saya tidak melakukan aktivitas sama sekali, saya akan merasa lelah dan bosan. Yaaa mungkin karena pada dasarnya saya merupakan anak yang sangat aktif.
Kegiatan seperti bermain bola, kejar-kejaran dengan teman, memanjat pohon, mengejar layangan, sudah menjadi kegiatan rutin dan penting untuk saya lakukan. Hmm... kalau diingat-ingat, sungguh momen yang sangat indah dan menyenangkan.
Kini 15 tahun telah berlalu, dan saya sudah beranjak dewasa. Saya sudah tidak bisa sebebas saat kecil dulu. Aktivitas saya tidak hanya tentang bermain dan bermain. Kegiatan orang dewasa seperti bekerja, memikirkan masalah keuangan, bahkan terkadang galau akan cinta mulai saya rasakan.
Sekarang saya sudah menginjak usia 23 tahun. Ada beberapa prioritas yang harus saya pikirkan dan lakukan.
Oya, kita belum berkenalan ya? Okey, nama saya Panji, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Usia saya saat ini sudah menginjak 23 tahun dan sebentar lagi tepatnya awal tahun depan, sudah menginjak 24 tahun. Sudah tua juga ya ternyata hehehe
Saya anak satu-satunya dari pasangan suami istri, Bapak Basori dan Ibu Agnes Monica Sukatmi. Mereka berdua adalah sosok insan yang menjadi inpirasi saya. Setelah Ibu saya meninggal, kalau tidak salah saat itu saya kelas 1 SMK dan ingin naik ke kelas 2. Saya merasa kehilangan kasih sayang yang amat lembut dan suci dari seorang perempuan terbaik yang pernah ada. Saya merasa, salah satu penyemangat yang selalu ada, kini sudah tidak ada kehadirannya.
Setelah lulus dari SMK, saya memutuskan untuk bekerja dan mulai tinggal sendiri. Tinggal di ruangan berukuran 2,5 m x 2,5 m atau yang sering disebut kosan, saya harus berjuang hidup sendiri dan jauh dari orang tua.
Selain bekerja, saya juga menjabat sebagai anak kuliahan dengan program belajar S1 Ekonomi. Jadi setelah pulang kerja, saya harus dan mau tidak mau langsung berangkat ke tempat kuliah, dengan harapan mendapatkan ilmu baru dan melakukan tanggung jawab sebagai mahasiswa. Maklum biaya kuliah mahal, jadi sayang kalau sampai harus bolos. Belum lagi saya membayar kuliah dengan uang sendiri.
Pulang kerja pukul 6 sore, dan kelas mulai pukul setengah 7 malam. Saya lebih sering telat datang ke kampus dibandingkan teman-teman saya yang lain. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah malas, salah duanya karena macet dan salah tiganya karena macet itu saya jadi malas hehehe
Lebih tepatnya saya sudah merasa sedikit lelah, karena sudah bekerja selama 8 jam lamanya dan kemudian harus dilanjutkan dengan kuliah. Belum lagi sebagai seorang mahasiswa semester akhir, tugas kampus sudah menjadi cemilan saya setiap hari.
Di tengah kesibukan saya melaksanakan tanggung jawab dari kantor, saya juga harus pintar-pintar mengambil kesempatan agar dapat menyelesaikan beberapa tugas yang telah diberikan oleh dosen. Yaa kalau tidak dapat kesempatan mengerjakan di tengah-tengah jam kerja, biasanya saya mengerjakan tugas tersebut setelah pulang kerja.
Walaupun saya sudah dewasa, bukan berarti saya tidak aktif dalam beraktivitas seperti saat masih kecil dulu. Saya masih aktif, namun tidak sebebas dulu. Karena banyak hal yang membedakannya. Kalau saat kecil dulu kegiatan saya hanya bermain dan dapat tidur hingga larut malam. Berbeda dengan saat ini. Tidak ada kegiatan memanjat pohon, kejar-kejaran dengan teman dan mengejar layangan.
Selain bekerja dan kuliah, masih ada beberapa kegiatan yang sering saya lakukan setiap harinya. Saya juga aktif dengan beberapa komunitas seperti karang taruna dan komunitas blogger. Kemudian saya juga masih bermain bola seperti dulu, lalu berkumpul bersama teman untuk sekedar menjalin silaturahmi.
Bosan? Jenuh? Atau Lelah? Hmm... mungkin jawabannya akan berbeda tidak seperti dulu. Karena jawabannya bisa jadi iya. Seperti yang sudah saya ceritakan, kegiatan saya tidak hanya bekerja. Tapi masih banyak kegiatan lain yang harus dilakukan.
Bisa dibilang, bosan dan jenuh saya rasakan setiap harinya. Bayangkan saja, kegiatan saya saat dewasa sangat monoton atau itu-itu saja. Bangun tidur saya harus bersiap-siap pergi bekerja, lalu setelah bekerja saya harus pergi untuk kuliah, kemudian setelah kuliah saya akan bermain dengan teman (bila ada yang ajak), setelah itu saya baru pulang ke kosan untuk istirahat.
Kemudian keesokan harinya, saya harus mengulang kegiatan-kegiatan tersebut setiap harinya. Saya tahu kesibukan ini akan memberikan dampak yang buruk, seperti rasa lelah, bosan dan gaya hidup saya menjadi tidak teratur. Dampak buruk tersebut sudah menjadi racun dalam diri saya. Namun bagaimanapun saya harus tetap melakukannya demi masa depan yang lebih baik.
Hingga suatu hari saya menemukan sebuah solusi bagaimana saya dapat tetap semangat menjalani semua aktivitas, bagaimana saya dapat membersihkan dampak buruk yang sudah menjadi sebuah racun di dalam diri ini.
Saya tinggal di kota dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, dan kebutuhan akan motor serta mobil meningkat. Jadi sudah tidak heran bila polusi selalu menemani setiap perjalanan saya menuju ke kantor dan tempat kuliah.
Salah satu orang yang paling dekat dengan saya, mengajak pergi ke salah satu supermarket yang menyediakan bahan-bahan makanan, elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi lainnya.
Malam itu saya sedang tidak ada kelas. Jadi saya memutuskan untuk menemani dia. Setelah pulang kerja, kami langsung berangkat. Rencana awal yaitu hanya ingin mengecek harga salah satu bahan baku untuk kebutuhan memasak.
Setelah mengecek harga di satu tempat, kami pindah untuk mengecek harga di supermarket lain. Alasannya karena teman saya ingin mencari harga yang lebih murah, dan kami sudah mendatangi tiga tempat yang berbeda.
Saat selesai, kami pun pulang. Namun di perjalanan pulang, kami memutuskan untuk singgah sebentar di salah satu minimarket untuk membeli air minum. Karena saat di supermarket, saya tidak sempat dan belum terpikirkan untuk membeli air minum. Sesampainya di minimarket, saya mencoba mencari minuman segar yang dapat menghilangkan rasa lelah. Ternyata banyak sekali minuman yang ada di tempat ini.
Namun fokus saya tiba-tiba teralihkan ketika melihat sebuah minuman dengan botol berwarna kuning di dalam lemari es yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Cahaya lampu di lemari es seolah-olah menjadi gelap dan menyisakan satu cahaya untuk botol kuning tersebut.
Sehingga membuat minuman dengan botol berwarna kuning, seperti seorang penyanyi terkenal yang mendapatkan sorotan utama dari cahaya lampu di atas panggung. Seakan memanggil saya dengan nada lembut dan indahnya,"panji kemarilah, keluarkan aku, aku kedinginan di dalam sini. Biarkan aku menyegarkan tubuhmu itu".
Sehingga membuat minuman dengan botol berwarna kuning, seperti seorang penyanyi terkenal yang mendapatkan sorotan utama dari cahaya lampu di atas panggung. Seakan memanggil saya dengan nada lembut dan indahnya,"panji kemarilah, keluarkan aku, aku kedinginan di dalam sini. Biarkan aku menyegarkan tubuhmu itu".
Kebetulan saya memang sedang haus karena lelah dan harus menerima polusi kendaraan diperjalanan tadi. Sehingga tanpa pikir panjang, saya langsung gerak cepat menyelamatkan minuman tersebut dari dinginnya sifat lemari es.
Saat botol minuman sudah ditangan, hal pertama yang saya lihat adalah desain kemasan dari botol. Maklum, saya bekerja di tengah-tengah orang kreatif yang setiap harinya membuat desain flyer atau banner untuk client. Jadi mata saya secara otomatis lebih fokus melihat tampilan dari botol tersebut hehehe
Ternyata setelah diamati lebih dekat, bagian depan pada kemasan botol sungguh menarik. Dengan campuran warna kuning dan sedikit warna emas sebagai background, kemudian terdapat sebuah logo dengan tulisan "Natsbee" yang besar, membuat botol minuman ini terlihat elegan dan mewah.
Design By : panjisaputro.com |
Selain itu terdapat tulisan kecil dalam tiga bahasa berbeda, yang mungkin memiliki arti yang sama yaitu madu lemon. Setelah melihatnya saya mengerti bahwa minuman ini memiliki rasa campuran antara madu dan lemon. Hal itu diperkuat dari perpaduan antara gambar kedua makanan tersebut yang ada di desain kemasan botol.
Hmm... saya semakin yakin bahwa suara lembut dan indah tadi, berasal dari madu dan lemon ini. *sambil ngebayangin*
Hmm... saya semakin yakin bahwa suara lembut dan indah tadi, berasal dari madu dan lemon ini. *sambil ngebayangin*
Sepertinya warna kuning memang sengaja dipilih untuk menjadi background kemasan botol. Karena warna kuning memiliki filosofi yang dalam seperti menginspirasi dan membawa perubahan. Warna kuning juga identik dengan kreativitas dan sebuah ide. Selain itu warna kuning juga menggambarkan keceriaan dan kegembiraan.
Jadi mungkin maksud dari desain kemasan yaitu mewakili inti dari manfaat yang diberikan oleh minuman ini. Sehingga setelah meminum Natsbee Honey Lemon, diharapkan dapat mengembalikan keceriaan kita yang perlahan hilang selama beraktivitas. Sehingga ide yang terpendam di pikiran kita dapat keluar, dan kita dapat menginspirasi orang lain dengan kreativitas yang kita punya. *mantap
Sedangkan pada bagian belakang berisi penjelasan mengenai komposisi dari minuman, dan penjelasan lain terkait dengan Natsbee Honey Lemon.
Setelah selesai memperhatikan desain kemasan, kami langsung bergerak cepat menuju kasir untuk membayar. Karena saya sudah tidak sabar ingin mencobanya. Apakah rasa minuman ini sebagus kemasan yang dibuat.
Dari tegukan pertama, saya langsung sadar bahwa Natsbee Honey Lemon ini sangat nikmat. Bukan hanya nikmat, tapi memberikan kesegaran. Seakan rasa madu dan lemonnya menghilangkan semua lelah dan membuat saya kembali bersemangat. Ternyata tidak hanya bagus dikemasan saja, namun rasanya memang jempolan hehehe
Design By : panjisaputro.com |
Rasa asam lemon dan manis madu yang seimbang, serta kandungan vitamin c di dalamnya mampu menyegarkan pikiran yang super sibuk ini, dan membuat saya tetap aktif. Selain itu, dapat membersihkan dampak buruk (lelah, bosan, dan gaya hidup tidak teratur) yang sudah menjadi racun di dalam tubuh. Sehingga memberikan kekuatan lebih untuk saya menjalani semua aktivitas.
Jadi tidak ada lagi tuh yang namanya bosan apalagi jenuh dengan semua kegiatan monoton yang saya lakukan saat ini. Saya merasa sangat siap dengan semua kegiatan tersebut, bahkan dengan kegiatan-kegiatan baru yang akan datang. Karena ada Natsbee Honey Lemon yang selalu siap menemani saya kapanpun.
panjisaputro.com |
Seperti yang kita tahu, udara yang kita hirup, makan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terkadang sudah terkena berbagai macam jenis bahan kimia dan racun. Memang pada umumnya tubuh sudah memiliki pertahanan alami.
Namun, ada baiknya bila memberikan pertahanan dari luar juga. Seperti mengonsumsi madu dan lemon yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Karena lemon dan madu dapat membantu detoksifikasi (proses pengeluaran racun di dalam tubuh).
Detoksifikasi sekarang ini tengah populer di kalangan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan mengonsumsi air madu dan lemon. Nah, bagi penggemar infuse water, terutama yang sering mengonsumsinya di pagi hari, patut berbahagia nih. Karena Natsbee Honey Lemon ini merupakan campuran air madu dan lemon yang memiliki khasiat luar biasa bagi tubuh.
Oya, Natsbee Honey Lemon lebih segar dan nikmat bila diminum dalam keadaan dingin loh. Karena saya merasakannya sendiri. Seakan panasnya otak yang membuat pikiran menjadi stress, menjadi terasa sejuk dan membuat saya dapat berpikir lebih santai kembali. Selain itu sangat cocok diminum saat cuaca panas terik dan sedang santai sekalipun.
Natsbee Honey Lemon bisa kalian temui di minimarket dan supermarket terdekat dari rumah kamu. Mungkin untuk setiap tempat memiliki harga yang berbeda. Namun kalau di daerah saya harganya Rp 5.900. Nah hanya dengan uang Rp 5.900, saya sudah dapat menikmati banyak manfaat yang diberikan Natsbee Honey Lemon untuk tubuh melalui kesegarannya. Harga yang sangat terjangkau kan untuk minuman dengan banyakanya manfaat yang diberikan.
Ada informasi menarik loh dari Natsbee Honey Lemon. Ternyata Natsbee Honey Lemon merupakan salah satu produk minuman yang di produksi oleh POKKA. Perusahaan yang berpusat di Jepang dan sudah dikenal sebagai pembuat minuman dengan bahan alami, tanpa pengawet dan pewarna buatan.
Nah untuk kalian yang sedang diet, tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya. Karena Minuman dari POKKA rendah kalori dan aman untuk di konsumsi.
Ada informasi menarik loh dari Natsbee Honey Lemon. Ternyata Natsbee Honey Lemon merupakan salah satu produk minuman yang di produksi oleh POKKA. Perusahaan yang berpusat di Jepang dan sudah dikenal sebagai pembuat minuman dengan bahan alami, tanpa pengawet dan pewarna buatan.
Nah untuk kalian yang sedang diet, tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya. Karena Minuman dari POKKA rendah kalori dan aman untuk di konsumsi.
Belum lama ini saya datang kesalah satu seminar yang mana si pembicara menyampaikan pesan. Ia berkata, "setiap kali kita ingin memulai sesuatu, yang terpenting adalah berani memulai dan kemudian buat yang lebih baik.
Maksud dari kalimat tersebut ialah kita mulai saja dulu, kalau ternyata setelah kita memulai membuatnya dan hasilnya belum bagus, kita buat lagi hingga akhirnya hal itu menjadi benar-benar bagus. Karena inti dari berkarya adalah bertumbuh, dengan tiga bekal utama yaitu percaya diri, percaya mimpi dan percaya proses. Karena segala sesuatu tidak ada yang sia-sia selama pengalaman tersebut kita jadikan pelajaran. Begitulah yang disampaikan oleh pembicara.
Masalahnya setiap memulai sesuatu dan gagal diawal, kebanyakan dari kita sudah menyerah dengan alasan hal tersebut tidak akan berhasil untuk kita. Lalu setelah itu kita terjebak dengan kegagalan tersebut dan berpengaruh kepada hal lain. Sehingga semangat menurun dan kita malas melakukan apapun.
Padahal seperti yang kita ketahui, kesuksesan merupakan keinginan setiap orang. Tetapi sedikit orang yang mau bekerja keras dan pantang menyerah. Karena dalam perjalanan menuju kesuksesan tidaklah semudah yang kita bayangkan.
Sehingga tidak bisa hanya rasa ingin saja, kalau tidak ada aksinya. Selain semangat yang kita terima dari orang lain, kita juga membutuhkan asupan makanan atau minuman yang membuat kita menjadi lebih semangat.
Oleh sebab itu POKKA menghadirkan minuman sehat dengan bahan alami yang dapat menghilangkan racun di dalam tubuh. Membuat kita menjadi semangat lagi dan dapat berpikir lebih kreatif. Jadi kita menjadi lebih aktif, bekerja keras, pantang menyerah dan dapat menggapai mimpi yang diinginkan.
panjisaputro.com |
"Bersihkan Hari Aktifmu dengan Natsbee Honey Lemon"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.