Tidur merupakan kebutuhan untuk semua orang. Tidur normal untuk manusia khususnya usia 18 - 25 tahun adalah 7 - 9 jam perhari. Namun setiap orang memiliki waktu tidur yang berbeda-beda. Salah satu penyebab waktu tidur setiap orang berbeda-beda yaitu karena memang banyaknya kegiatan yang mengharuskan mereka untuk begadang, alasan lainnya yaitu karena batas mengantuk seseorang. Ada yang tidur malam lebih awal yaitu 21:00 atau 22:00, karena pada saat pukul tersebut mereka memang sudah merasa sangat mengantuk. Namun, ada juga yang baru bisa tidur pukul 12:00 malam atau bahkan 1:00 hingga 3:00 dini hari.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation (NSF) bersama 18 ilmuwan medis dan beberapa peneliti, mereka melakukan 300 penelitian tentang tidur. Pada penelitian tersebut, mereka mencoba mencari waktu tidur yang tepat berdasarkan usia. Hingga akhirnya, NSF beserta ilmuwan dan peneliti merekomendasikan tidur yang tepat sesuai dengan usia. Oya, berita tentang peneletian ini bisa kamu baca juga di CNN Indonesia.
- Bayi yang baru lahir (0 - 3 bulan), waktu tidur yaitu 14 - 17 jam per hari
- Bayi (4 - 11 bulan) waktu tidur yaitu 12 - 15 jam per hari
- Anak pra-sekolah (3 - 5 tahun) waktu tidur yaitu 10 - 13 jam per hari
- Anak sekolah (6 - 13 tahun) waktu tidur yaitu 9 - 11 jam perhari
- Remaja (14 - 17 tahun) waktu tidur yaitu 8 - 10 jam per hari
- Orang dewasa muda (18 - 25 tahun) waktu tidur yaitu 7 - 9 jam per hari
- Dewasa (26 - 64 tahun) 7 - 9 jam per hari
- Orang dewasa yang lebih tua (di atas 65 tahun) waktu tidur yaitu 7 - 8 jam per hari
Karena beberapa orang memiliki sebuah gejala sulit untuk tidur cepat atau biasa disebut insomnia, sehingga beberapa orang tidak dapat tidur sesuai yang sudah dianjurkan. Insomnia sendiri terjadi karena ada suatu penyebab seperti kelainan emosional, fisik dan pemakaian obat-obatan. Emosional di sini lebih mengarah mengenai kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan (ini menurut yang saya baca di Wikipedia).
Seseorang yang mengalami insomnia pasti merasa sangat tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Apalagi kalau keesokan harinya mereka harus berangkat pagi untuk kerja, sekolah ataupun kegiatan lainnya. Pasti beberapa orang saat insomnia, berusaha untuk memejamkan mata sampai nanti mereka tertidur. Di sini saya tidak akan memberikan tips untuk menghilangkan insomnia. Artikel ini lebih mengarah kepada hal-hal yang bias kamu lakukan saat mengalami insomnia. Simak penjelasanya berikut ini.
1. Menyelesaikan Tugas Sekolah/Kampus
Pasti banyak aktivitas yang membuat kamu merasa sangat sibuk, sehingga mengalihkan kamu untuk menyelesaikan tugas-tugas kan? Entah itu tugas dari sekolah ataupun kampus. Nah dari pada menonton acara tv, lebih baik kamu menyelesaikan tugas yang belum selesai tersebut. Karena biasanya, saat seseorang sedang belajar, rasa ngantuk akan mudah datang. Tidak tau pasti kenapa alasannya, tapi memang hal tersebut terjadi di kebanyakan orang termasuk saya.2. Merencanakan Masa Depan
Apakah kamu pernah mengatur kegiatan-kegitan yang akan kamu jalani nantinya? Atau Apakah kamu pernah berpikir ingin jadi apa nantinya?
Saat insomnia, kamu bisa mencoba memikirkan hal-hal tersebut dan membuat listnya di catatan kamu. Agar kehidupan kamu lebih teratur dan kamu tau dengan jelas ingin kemana dan jadi apa kamu nantinya. Sehingga kamu punya acuan atau pedoman. Namun jangan jadi sebuah list atau rencana saja ya, tapi harus kamu jalani agar menjadi sebuah kenyataan.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.